5 Alasan Manusia tidak suka Anime


Kali ini saya akan posting 5 Alasan Manusia tidak suka Anime, untuk post yang satu ini saya tidak bermaksud menyakiti para otaku, atau jadi haters anime. Postingan ini mungkin bisa jadi bahan diskusi untuk para otaku dan anime lovers semua. Lalu apa alasan mereka tidak suka anime?

1. Anime = kekanak-kanakan


Banyak orang yang awam akan anime mengatakan anime itu bersifat kekanak-kanakan. Mereka melihat bahwa anime hanya ditonton oleh anak-anak saja. Ini juga disebabkan oleh pandangan mereka bahwa tayangan anime di Indonesia bersifat untuk anak bukan untuk dewasa.

Pendapat saya : Fakta ini tidak sepenuhnya benar, karena anime juga punya genre yang bisa menentukan klasifikasi usia penontonnya. Anime juga sebenarnya ada yang untuk dewasa, terutama genre eechi dan hentai.

2. Anime adalah pembodohan publik


Kenapa dianggap pembodohan publik, karena dalam sajian anime banyak ada adegan yang tidak rasional dan aneh. Contohnya, manusia bisa terbang di langit,  ada awan bisa terbang, ada manusia punya kekuatan aneh, dan lain-lain. Pendapat ini juga didukung oleh tingkah anak-anak yang mencoba meniru adegan-adegan di atas. Bahkan ada yang sampai berkelahi hanya untuk menirukan adegan-adegan tersebut.

Pendapat saya : Lagi-lagi ini masalah genre, selain itu semua tergantung juga pandangan si penonton itu sendiri. Untuk anak-anak yang menirukannya mungkin masih wajar namanya juga berimajinasi, saya pun juga begitu waktu kecil. Hanya jika sampai berkelahi itu masalahnya lain, bukan masalah imajinasi lagi mungkin saja anak sendiri salah menangapi anime yang dia tonton. Padahal jika dilihat lebih mendalam anime itu banyak pesan moralnya lho. Contohnya kata-kata di anime naruto, "Orang yang tidak menjalankan misi disebut sampah, tapi orang tidak membantu teman lebih dari sampah." begitulan mungkin isinya. (saya gak begitu ikutin cerita naruto)

3. Nonton Anime = cupu


Pendapat ini dilihat dari sebagian remaja/orang dewasa yang menonton anime buruk dalam berpenampilan. Pendapat ini juga didukung oleh orang-orang yang suka menonton anime jauh dari dunia luar (jauh dari lingkungan masyarakat) dan juga apatis. Mereka yang suka anime rata-rata hanya akan bergaul pada sesama suka anime saja.

Pendapat saya : Untuk yang satu ini saya tidak bisa bilang ya ataupun tidak. Tergantung sifat dan perilaku masing-masing dan juga tergantung ketamvanan juga (bercanda mblo). Kalau saya sendiri memang 'sedikit' buruk dalam berpenampilan tapi itu juga bukan karna nonton anime, itu karena sifat saya yang sedikit malas untuk berpenampilan rapi. Tapi untuk teman, memang ya saya rata-rata saya temenan sama orang-orang yang suka anime soalnya seru aja gitu topiknya anime mulu. Tapi gak berarti saya gak punya temen selain yang suka anime. Saya juga punya temen yang gak begitu suka anime, banyak pula. Cuma 'akrabnya' memang ke orang yang lebih suka anime, hehe.

4. Nonton Anime Gak Berguna

Hal ini dilihat dari banyak remaja/anak di depan televisi atau laptop hanya untuk nonton anime berjam-jam. Bagi orang awam ini dianggap sebagai hal yang tidak bermanfaat dan hanya membuang-buang waktu saja. Bukan hanya itu tapi juga bisa lupa waktu, misalnya lupa waktu makan, waktu tidur, dan waktu buat mandi.


Pendapat Saya : Jujur saja saya juga memang suka yang namanya nonton anime berjam-jam, TAPI itu pun jika semua kesibukan sudah tuntas/gak ada kerjaan. Kalau dibilang gak berguna menurut saya enggak juga ya, soalnya nonton anime juga hobi (bebas gitu).Menonton anime juga bukan hal yang negatif.

*Kalau lagi nonton anime jangan lupa cek hpnya mblo siapa tau mantan sms, haha.

5. Gak tau apa itu Anime


Banyak orang yang tidak suka anime karena memang tidak tau apa itu anime. Ada juga yang salah mengartikan sehingga jadi tidak suka anime. Kadang sebagian orang sudah pernah menonton anime tapi tidak tau apa itu anime, biasanya ini berlaku untuk orang yang nonton anime cuma lewat tayangan yang ada di televisi.

Pendapat Saya : Sah-sah aja ya, kalau gak tau anime jadi gak suka anime orang tontonannya aja cuma serigala-serigala gak jelas sama sinetron-sinetron yang judulnya gak jelas. Tapi untuk yang salah mengartikan anime saya saran sebaiknya buka internet cari di google “apa itu anime”  kalau belum ketemu dihalaman pertama, buka dihalaman kedua, kalau belum terus ke halaman selanjutnya sampai dapat (gak peduli mau ketemu apa enggak, haha).  Kalau ada yang pernah nonton anime tapi gak tau anime sebaiknya jelasin ke mereka apa itu anime, terus ajak mereka nonton anime supaya suka anime

*Kalau ngajaknya nonton anime eechi atau hentai saya gak ikut-ikut lho, wkwkw.

Nah itulah 5 Alasan Manusia tidak suka Anime menurut admin dan pendapat dari admin sendiri. Apa ada lagi alasan manusia tidak suka anime? Apa beberapa dari kalian yang mau berpendapat diantara 5 alasan diatas, silahkan berkomentar. Mari saling berdiskusi tanpa buat rusuh. Sekali lagi postingan ini tidak bermaksud untuk menghina otaku dan anime lovers semua, karena saya pun juga suka dengan anime. 
Previous
Next Post »

14 komentar

Write komentar
Anonim
AUTHOR
13 Juli 2015 pukul 21.34 delete

Agan otaku ya? Kayaknya diulas dalem banget nih wkwkwkwk :v

Reply
avatar
Lukulo Media
AUTHOR
13 Juli 2015 pukul 22.37 delete

kalau aku alasannya karena ga paham cerita dari setiap anime ga bisa ngikutin konsisten

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
14 Juli 2015 pukul 00.07 delete

6. Sibuk dengan aktivitas lain

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
17 Juli 2015 pukul 05.51 delete

ane cmn suka anime yang memotivasi kaya naruto. wkwkwk
selain itu ngk begitu suka. tapi ngk begitu benci juga :v

Reply
avatar
sehat itu aku
AUTHOR
2 Agustus 2015 pukul 00.49 delete

yang sangat merusak nama anime itu yang point 2.

Reply
avatar
16 Agustus 2015 pukul 05.37 delete

Nonton anime mah cuman buat hiburan aja + gak semua orang yang nonton itu cupu

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
23 Juli 2017 pukul 01.56 delete

Mending nonton anime dari pada pacaran buat dosa aja bro

Reply
avatar
Akangka
AUTHOR
25 Januari 2018 pukul 18.18 delete

Point 2. Namanya aja genre fantasi. Bagaimana kalau gatotkaca terbang, atau petualangan paddle pop. Ironinya adalah sinetron Indonesia itu yang lebih parah. Anime My Hero Academia (Yang aku kenal, karena aku tidak nonton anime seperti Naruto dan Bleach karena usianya) itu untuk anak remaja (sekitar 14 tahun) tapi dalam kehidupannya lebih realistis (tanpa quirk) daripada sinetron Indonesia yang moralitasnya benar-benar White vs Black

Reply
avatar
Oneng
AUTHOR
8 April 2018 pukul 03.16 delete Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
avatar
Oneng
AUTHOR
8 April 2018 pukul 03.16 delete Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
avatar
Oneng
AUTHOR
8 April 2018 pukul 03.18 delete

Suruh nonton corpse party min😂

Reply
avatar
Oneng
AUTHOR
8 April 2018 pukul 03.18 delete

Suruh nonton corpse party min😂

Reply
avatar